Tuesday, July 29, 2008

Narita, Jepang

Mungkin udah agak telat juga capernya karena acara jalan-jalannya sudah bulan Maret yll, cuman gpp deh, kan pada belum denger cerita lengkapnya....


Rombongan kami yang terdiri dari 4 orang berangkat dari Jakarta menggunakan pesawat Cathay Pacific jam 9.15 pagi. Penerbangan berjalan baik dan kami mendarat pukul 21.25 di bandara Narita, Jepang. Turun dari pesawat kami langsung disergap dengan hawa dingin 5° Celcius. Brrrr! Tapi kegirangan mengalahkan rasa dingin itu. Jepang, akhirnya kami bisa menginjakkan kaki juga di negara ini!


Cukup lama juga kami mempersiapkan perjalanan ini, hampir satu tahun. Dimulai dari omong-omong iseng setelah menonton drama sejarah Yoshitsune, diikuti penemuan sebuah blog perjalanan di situs web Lonely Planet yang memaparkan cara murah untuk bepergian di Jepang, akhirnya kami mempersiapkan perjalanan ini dengan serius. Tak sukar menemukan informasi yang cukup rinci tentang Jepang di internet, bahkan rute dan jadwal kereta api pun bisa kita dapatkan.

Kesan pertama yang kami lihat di bandara narita adalah bersih dan teratur. Proses imigrasi berjalan dengan cepat, petugasnya sigap sehingga dalam waktu kurang dari satu jam kami sudah bisa keluar dari bandara. Sekarang kami harus menuju ke guesthouse kami di kota Narita. Sebetulnya kereta JR Narita Express ke Tokyo masih ada, tapi mengingat waktu tempuh yang cukup lama, kemungkinan kami akan tiba di Tokyo sekitar jam 12. Rasanya kurang nyaman membayangkan tengah malam kami harus menggotong ransel mencari tempat penginapan. Jadi kami memutuskan menginap di Narita saja.

Berhadapan dengan mesin otomatis penjual tiket kereta Keisei ke Narita, kami langsung kebingungan. Maklum petunjuk di mesin dan rute kereta yang terpampang di atas mesin semuanya menggunakan kanji, dan kami berempat tak ada yang menguasai bahasa Jepang. Untung ada seorang pria yang bersedia membantu kami mengajari cara membeli tiket. Perjalanan ke kota Narita makan waktu sekitar 8 menit. Untunglah guesthouse Azure memberikan peta yang sangat jelas bagaimana cara menemukan tempat tersebut. Kami sama sekali tidak menemui kesulitan menemukan guest house yang terletak sekitar 10 menit jalan kaki dari stasiun Narita tersebut.


Guesthouse Azure terletak di lantai 2 sebuah gedung. Kami memesan 1 kamar dengan ranjang susun untuk 4 orang. Kamar yang mungil itu langsung penuh dengan tas-tas kami. Setelah mandi kami pun segera terlelap tidur.

1 comment:

chicha said...

haloo...
lam kenal..
aku ada rencana mau ke jepang
akhir sept ini..
bisa ga minta info yg mgkin bisa
membantu nantinya...

thx so much yahh