Wednesday, January 14, 2009

Menuju Bandung dengan Jalan Tuhan...

Sabtu kemarin tgl 10 Januari 2009 kembali beberapa anggota HLH berkelana. Kali ini tujuannya adalah Bandung. Rencana pengembaraan ke Bandung ini dengan maksud dan tujuan untuk menghadiri undangan pernikahan adik dari si nomor 3. Anggota HLH yang berangkat dipimpin oleh Jisiok kemudian diikuti oleh 5, 6, 10 dan 11. Markas besar untuk berkumpul sebelum keberangkatan ke Bandung adalah di rumah 6. Sekitar jam 09.00-an lewat hampir mendekati jam 10.00 5, 10 dan 11 sudah tiba di rumah 6 yang kemudian dilanjutkan dengan acara sarapan pagi Bakmi Lily tanpa kehadiran Jisiok dikarenakan Jisiok sedang dalam perjalanan menuju ke rumah 6. Setelah Jisiok tiba di rumah 6, dengan menenteng Cakwee tersisa yang dibeli oleh 5, kami pun kembali ke rumah 6 dan bersiap-siap untuk berangkat.

Di dalam perjalanan menuju Bandung banyak hal yang dibicarakan dan tanpa terasa kami pun tiba di Bandung. Tiba di Bandung jam sudah menunjukkan pukul 13.00 lewat. Kami pun berniat mencari tempat makan dan diputuskan untuk makan di Bumbu Desa. Setelah menelpon untuk tanya sana sini letak Bumbu Desa akhirnya kami pun tiba di Bumbu Desa yang ternyata terletak di Jalan Pasir Kaliki.

Suasana di Bumbu Desa sangat enak dan makanannya pun enak. Satu hal yang sangat mendukung suasana adalah tempat duduknya yang lesehan. Di saat sedang makan tak lupa agen 8 mampir juga. Duhhh...jauh-jauh ke Bandung tidak lepas juga dari agen 8. Betah dengan suasana dan semilir angin yang sepoi-sepoi, tak terasa kami sudah nongkrong sampai jam 15.00 lewat. Bahkan pelayan restoran sudah bolak balik kami mintai tambah teh dan akhirnya meletakkan satu poci tinggi tehnya untuk kami tuang sendiri. Pada akhirnya poci itu juga kosong dan pelayannya bahkan menawarkan untuk menambah teh lagi. Busyet dahhh...makan aja gak selama itu, nongkrongnya yang lama euyyy...

Dari Bumbu Desa kami pun berencana menuju ke Wisma Nova, nahhh...akhirnya perjuangan di mulai juga nih. Ternyata jalanan Bandung itu seperti maze di mana bila kita sudah salah arah misalnya ke kiri, apabila kita belok ke kiri terus tetap tidak akan menemukan jalan semula malah jalan lain yang ditempuh. Di sinilah kami mulai memilih Jalan Tuhan apabila kami sudah salah arah. Jalan Tuhan yang dimaksud di sini adalah jalan lurus ke depan hehehe...Setelah muter-muter kurang lebih hampir satu jam akhirnya kami pun tiba di Wisma Nova.

Setelah melakukan check-in, kami pun bersantai di ruang duduk Wisma Nova sambil menikmati kopi dan teh. Eitsss...teh ini cuma dinikmati oleh 5 sedangkan yang lain minumnya kopiii yang ternyata malah tidak terasa kopi malah lebih terasa manisnya...Ketika jam menunjukkan pukul 17.00 maka kami pun bersiap-siap untuk mulai menghadiri pesta adik 3 di restoran Phoenix yang berada di jalan Sudirman.

Kali ini kami berangkat ketika jam sudah hampir menunjukkan pukul 18.00. Perjuangan dengan Jalan Tuhan masih belum lepas dan masih menjadi pegangan kami. Ditambah lagi setelah 5 bertanya jalan pun masih tidak dapat menunjukkan jalan Sudirman dan kami masih harus menempuh Jalan Tuhan. Syukurlah akhirnya kami pun dapat tiba di pesta adik 3 dengan Jalan Tuhan. Di pesta kami hanya mampir sebentar tanpa menikmati hidangannya dan setelah sempat bertemu dengan 3, kami pun segera kabur dari pesta tentunya setelah pamit dengan 3 lewat sepupunya 3.

Kali ini tujuan kami adalah mencari makan yang enak di Bandung. Tujuan awalnya adalah steak tetapi dikarenakan beberapa orang yang dihubungi oleh Jisiok tidak dapat dihubungi akhirnya kami malah memutuskan untuk ke Ciwalk. Perjalanan menuju Ciwalk kali ini adalah perjalanan yang beraliran kiri karena Jalan Tuhan tidak dapat diterapkan untuk perjalanan ini. Dalam perjalanan menuju Ciwalk, Jisiok sempat berhasil menghubungi kenalan Bulim *katanya jangan pake nama, kasian...ya dah gak dipake nama*. Nahhh...kenalan inilah yang akhirnya bertemu dengan kami di Ciwalk dan memperkenalkan Warung Laos kepada kami. Makanan yang disajikan oleh Warung Laos adalah makanan Italia dengan menu utamanya pizza tipis.

Kami tidak berlama-lama di Warung Laos, hanya kurang lebih 1 jam saja. Kemudian kami memutuskan untuk melanjutkan nongkrong di ruang duduk Wisma Nova. Kali ini kami tidak perlu takut nyasar karena ada petunjuk jalan dari kenalan Bulim. Begitu tiba di Wisma Nova, kami pun melanjutkan obrolan dan diselingi dengan kedatangan tokoh Bulim lainnya dan juga diselingi oleh kedatangan 3 yang telah selesai acara pestanya. Obrolan berlangsung sampai dini hari menjelang jam 02.00 pagi. Setelah para tetamu pamit pulang kami pun menuju kamar kami dan mulai bersiap-siap untuk beristirahat.

Ya...tidur dulu deh...lanjutannya besok aja yakkk!!!

1 comment:

agensurga said...

Is Wisma Nova recommended? thx