Tuesday, July 8, 2008

Laporan Perjalanan Jambi-Linggau-Bengkulu (by #2)

Kali ini mau cerita tentang perjalanan di Jambi-Linggau (SumSel) dan Bengkulu.

Pemandangan perjalanan di Prov Jambi sih kalah jauh dg SumBar. Pandangan didominasi oleh pohon Sawit dan Karet, tidak ada habis2nya...
Di kota Jambi sendiri cukup banyak patung dan tugu, salah satunya terlihat di bawah ini...



Panorama baru membaik setelah masuk ke Lubuk Linggau (Prov Sumatera Selatan). Sudah mulai ada tanah datar, pegunungan dll. Dan baru mulai bagus selepas Linggau menuju Bengkulu karena melewati daerah pegunungan (Curup). Sayang waktu melewati Curup cuaca sedang mendung sehingga banyak awan dan kabut yg menghalangi pemandangan.

Selepas Curup mobil yg ditunggangi sempat mengalami masalah, baut penahan body patah, untung di Kepahiang (tempat mobil mengalami masalah) ada kenalan, jadi bisa minta dianter ke bengkel terdekat walaupun sudah tutup karena sudah sore.

Mobil berhasil diperbaiki sektar pukul 19.00 dan langsung tancap ke Bengkulu. Ternyata medan yg dihadapi adalah hutan, gelap, jalan berliku dan hanya pas utk 2 mobil berdampingan, ditambah lagi kabut turun plus informasi bahwa hutan tersebut kurang aman. Akhirnya kita jalan konvoi dg bbrp truk. Sayang juga jalan malam, soalnya mnrt informasi ada satu tempat dimana kita bisa melihat pegunungan seluas-luasnya dan dilihat dari situ akan tampak gunung yg seperti singa tidur (katanya...). Singkat kata akhirnya sampai jg di kota terakhir dalam jadwal kunjungan kali ini, yaitu Bengkulu.

Di Bengkulu tidak ada tempat pariwisata yg menonjol, hanya ada Pantai Panjang (persis di belakang hotel Horizon tmp menginap), benteng peninggalan Belanda (Malborough) dan Danau Dendam Tak Sudah. Lokasi Danau sedikit agak ke luar kota Bengkulu.

Yg lucu hampir di setiap persimpangan di Bengkulu ada tugu yg disebut Tabut, waktu pertama kali lihat bisa bikin orang salah sangka dengan jalan, karena merasa sdh lewat tp koq ketemu lagi... Bukan cuma di persimpangan tapi di hampir setiap gerbang gedung perkantoran jg dibangun Tabut ini. Di bawah ini adalah salah satu Tabut yg sempet dijepret...


Dari segi kuliner tidak ada yg terlalu istimewa di Jambi-Linggau-Bengkulu
Yg perlu diingat hanya:

1. Martabak India Haji Husin di Talang Banjar, Jambi - dimakan pakai kari, bisa pilih kari kambing, sapi (istilahnya daging) atau ayam. Rasanya memang beda, nendang banget.....

2. Mpek2 Nikmat di Jelutung, Jambi - Lokasi agak tersembunyi, di Jelutung ada toko Ekri, di seberangnya ada gang, masuk ke gang itulah lokasi Mpek2 Nikmat. Enak, sayang cuka justru kurang terasa...

Klo tmp nongkrong yg enak ada di Mal Jambi, di kafe Zenbu. Lokasi kafe ini persis menghadap sungai Batanghari di belakang Mal, lumayanlah makan sambil lihat2 sungai besar dan segala aktifitasnya.


Di Linggau tidak ada makanan yg istimewa, hny saja tempat makan di sini lumayan cozy, model2 saung gitu... Contohnya RM Pondok Hijau di bawah ini

Di Bengkulu lebih parah lagi, makan di sini didominasi makanan Padang dan Jawa, nothing special....
Dat's all, sampai jumpa di laporan perjalanan berikutnya....

No comments: