Tuesday, June 9, 2009



Judul: The Conch Bearer - Keong Ajaib
Pengarang: Chitra Banerjee Divakaruni
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal buku: 272 hal


Anand, seorang anak lelaki berusia 12 tahun, tinggal di kota Kolkata bersama ibu dan seorang adik bernama Meera yang mengalami gangguan mental akibat menjadi saksi mata suatu peristiwa pembunuhan. Ditinggal oleh ayahnya yg mencari rejeki ke Timur Tengah namun tidak ada kabar sehingga harus membantu ibunya mencari rejeki dengan menjadi pembantu di kedai teh. Pemilik kedai teh yg bernama Haru memperlakukan Anand dengan sangat buruk. Makian, tamparan dan upah yg sangat rendah hanya sebagian kecil cerita sedih yg dialami Anand, tapi apa boleh buat, keluarganya membutuhkan uang tambahan dan hanya itu yg bisa ia kerjakan selain terus menerus memohon datangnya keajaiban yg dapat memperbaiki keadaan keluarganya.

Segalanya berubah ketika Anand memberikan jatah makan siangnya, yg sebetulnya sangat tidak pantas dimakan, kepada seorang tua yg terlihat kelaparan dan lebih miskin darinya. Orang tua yg kemudian diketahui bernama Abhaydatta tersebut ternyata adalah anggota dari kelompok Persaudaraan Penyembuh yg bertugas membantu orang2 di seluruh dunia dari belakang layar dengan kekuatan magis yg dimiliki oleh para anggotanya. Kelompok ini dibantu oleh sebuah benda ajaib berupa keong yg diyakini dapat memperkuat kemampuan para Penyembuh. Sayangnya keong ini dicuri oleh salah satu dari anggota mereka sendiri yg bernama Surabhanu. Saat bertemu Anand, Abhaydatta baru saja berhasil merebut kembali keong tersebut dan sedang dalam perjalanan kembali ke tempat Persaudaraan di suatu tempat bernama Lembah Perak yg berlokasi di pegunungan Himalaya. Abhaydatta mengajak Anand bergabung dan bertugas sebagai pengecoh apabila Surabhanu & pengikutnya dapat menemukan & berusaha merebut kembali keong ajaib tersebut. Bersama dengan seorang gadis bernama Nisha yg tidak jelas asal-usulnya, mereka bertiga memulai perjalanan dengan misi mengembalikan keong ajaib ke tempat asalnya di Lembah Perak.

Novel fiksi fantasi ini dapat dikategorikan sebagai bacaan anak-anak/ remaja, dapat dilihat dari ukuran font yg digunakan juga pesan-pesan yang terselip di dalamnya. Membaca novel ini serasa membaca cerita Harry Potter digabungkan dengan cerita Lord of the Ring diringkas menjadi sebuah novel 272 halaman. Tokoh Surabhanu dapat dibilang mirip dengan karakter Voldemort di Harry Poter, kisah persaudaraan pembawa keong (Brotherhood of the Conch) ini juga jelas sangat mirip dengan persekutuan pembawa cincin di Lord of the Ring (Fellowship of the Ring).

Pada awalnya tidak ada yg menjanjikan dari novel ini selain penceritaan lokasi-lokasinya yg unik. Mulai dari Kolkata yg hiruk pikuk, kota industri Koila Ganj yg berdebu, melintasi berbagai dataran gersang & sungai liar menuju lembah rahasia di atas pegunungan Himalaya. Namun sejalan dengan bergulirnya cerita ternyata cukup banyak kejutan-kejutan yg diberikan. Masalah yg dihadapi tidak hanya sebatas pertempuran kebaikan melawan kejahatan, tidak hanya sebatas masalah mengembalikan keong ke tempatnya, namun terus bergulir seiring dengan pergulatan batin Anand dalam menentukan pilihan jalan hidupnya bahkan setelah misi terselesaikan. Pilihan antara kemuliaan atau persahabatan juga pilihan meraih cita-cita dari hati yg paling dalam atau kembali ke keluarga yg sangat dicintai merupakan contoh konflik pikiran yg harus dihadapi & dipecahkan oleh Anand sendiri. Dan jelas hal ini bukan pilihan yg mudah, bahkan untuk orang dewasa sekalipun.

Satu kutipan menarik dari kata-kata keong ajaib di penutup cerita, “…semua di alam semesta ini berkaitan. Seperti jalinan jaring laba-laba raksasa, kecuali bahwa jalinannya terbuat dari bahan yg paling indah, seperti benang-benang cahaya yg bernyanyi. Kadang hal-hal buruk -atau hal-hal yg tampak buruk- harus terjadi agar kesalahan-kesalahan di tempat lain bisa diperbaiki atau hal baik lainnya bisa terjadi.”

Catatan tambahan buku ini memenangkan penghargaan Best Children Book of the Year 2003 dari Publishers Weekly.

Rate: 3,75 of 5

No comments: