Wednesday, October 22, 2008

Eropa Hari ke-6

7 Oktober 2008

Koln - Engelberg (Danau Titisee & Rhine's Fall Scaffhausen)

Seperti biasa, selesai sarapan kami sudah siap untuk berangkat menuju kota berikutnya.
Bis dan supir sudah menanti.

Perjalanan di mulai pukul 08:00 pagi. Setelah menempuh waktu 2,5 jam kami berhenti untuk ke toilet, dan karena pak supir perlu beristirahat.
Saat memasuki toilet kami dikejutkan karena harus membayar € 0,5/ per orang. Koin 50 sen dimasukan dalam mesin, lalu akan keluar secarik kertas bukti pembayaran.
Bukti pembayaran senilai € 0,5 ini bisa digunakan untuk pembelian barang di minimarket tersebut.
15 menit kemudian bis kembali melaju. Sepanjang jalan kami disuguhi pemandangan yang indah. Sapi dan domba yang merumput, kebun apel dengan buah apel yang menggantung, daun-daun pohon yang mulai berubah warna hijau dan kuning, melewati pedesaan dengan rumah-rumah arsitektur Jerman.

Danau Titisee merupakan danau di selatan Black Forrest, di negara Jerman.
Kami tiba di danau ini pada jam makan siang. Segera kami meluncur menuju restoran, kali ini disajikan sup kaldu sayur sebagai pembuka. Dilanjutkan dengan ayam goreng, rasanya sih setengah bagian dari ayam, rasanya hambar, terpaksa mengeluarkan sambal andalan. Untuk rasa ayam goreng ini kalah jauh dari ayam goreng Ny. Suharti.
Selesai makanan utama, kami diberi Black Forrest cake untuk makanan penutup.



ayam goreng disajikan dengan kentang goreng dan nasi putih.

Setelah perut terisi walaupun kurang memuaskan, kami diberi waktu untuk berkeliling di sekitar danau. Di pinggir danau ada toko-toko yang berjualan souvenir.




Danaunya indah dengan air yang bening, batu-batu terlihat jelas di bawah air. Di kejauhan tampak gunung dan hutan-hutan cemara yang gelap.
Duduk-duduk di tepi danau rasanya menenangkan, angin semilir bertiup cukup dingin. Ada juga persewaan perahu seandainya ingin mengelilingi danau.





jernihnya air danau

Daerah ini terkenal dengan pembuatan jam kukuk. Toko-toko menjual jam kukuk dari ukuran kecil hingga besar.
Selain itu juga ada yang menjual minuman sari apel beralkohol.

jam kukuk

Kira-kira pukul 15:30 perjalanan kembali dilanjutkan dengan tujuan air terjun Scaffhausen (Rhine's Fall Scaffhausen). Air terjun terbesar yang ada di Eropa.
Karena Swiss bukan anggota Uni Eropa, maka kami pun harus melalui Imigrasi. Pemeriksaan hanya untuk pengemudi, sementara anggota tour cukup mengumpulkan paspornya pada tour guide, dia yang menghadap ke imigrasi.

Kembali kami diperlihatkan pemandangan yang indah, sapi di pinggir jalan berwarna coklat-putih yang sedang merumput agak berbeda dengan yang ada di Belanda.
Melewati desa-desa yang ada di pegunungan, kemudian tibalah kami ke lokasi.


Begitu mendekat ke arah air terjun, sudah terdengar deru gemuruh air yang tumpah. Dulu waktu pertama kali mencari informasi tentang air terjun ini, kusangka tidak begitu besar,
setelah dilihat dengan mata kepala sendiri, rasanya cukup menakjubkan dengan tinggi 23 meter dan lebar 150 meter.
Di dekat air terjun rupanya ada kapal wisata, sayang kami hanya mampir sebentar, tidak bisa mendekati air terjun tersebut.
Pemandangan yang indah dengan kastil di puncak bukit dekat dengan air terjun, serta air yang jernih, bahkan bisa melihat ikan yang sedang berenang.



Kami tidak lama di sini, karena perjalanan menuju Engelberg masih panjang.
Saat tiba di Engelberg waktu sudah menunjukan pukul 21:00, makan malam disediakan di hotel. Menunya, sup kaldu sayur, ayam goreng (fillet), dessertnya puding.
Kali ini rasanya cukup lumayan. Kamar tidur yang disediakan pun besar dan diberi penghangat.

No comments: